Tumbuhan dikotil adalah suatu tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua.Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini memiliki sepasang daun lembaga atau yang kita kenal dengan sebutan kotiledon.Daun lembaga tersebut terbentuk sudah sejak tahapan biji dengan demikian sebagian besar anggotanya mempunyai bebijian yang gampang sekali terbelah menjadi dua bagian.Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara tumbuhan dikotil dengan monokotil yang justru kepingan bijinya tunggal.
Contohnya seperti tumbuhan dikotil misalnya adalah karet, cabai, kapas,mangga,cengkeh dan lain-lain.




Ciri-ciri tumbuhan dikoteil
Untuk mengenali tumbuhan dikotil,dikotil mempunyai ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :

1.Keping bijinya dapat terpecah menjadi dua.
2.Tidak mempunyai koleoptil atau pelindung ujung batang dan pun koleoriza atau pelindung ujung akar.
3.Batang serta akar mempunyai kandungan kambium yang bermanfaat untuk membias makanan pada tanaman dikotil.
4.Mempunyai batang berbelah dengan ruas batang yang tidak beraturan.
5.Mempunyai akar dengan format tunggang.Jadi,akar utama memiliki format yang lebih besar dikomparasikan akar sekunder.
6.Berdaun majemuk dengan pola daunnya yang ingin menjari atau menyirip.
7.Mempunyai mahkota bunga, kelopak bunga, dan pun benang sari dengan kelipatan empat atau lima.
8.Mempunyai daun yang bertulang serta sejajar maupun melengkung.
9.Pembuluh kayu dan pembuluh tapis memiliki lekat yang teratur. Kedua pembuluh ini bermanfaat sebagai berkas pengangkut pada batang tumbuhan.
10.Pada unsur kaliptrogen tanaman dikotil tidak mempunyai tudung akar.

Struktur tumbuhan dikotil

Berikut ini terdapat 3 struktur tumbuhan dikotil, sebagai berikut:
1.Struktur Daun
Daun merupakan bagian tanaman yang lazimnya memiliki format lembaran pipih dan berwarna hijau. Fungsi daun merupakan sebagai tempat penciptaan makanan untuk seluruh tubuh tumbuhan melewati proses fotosintesis. Untuk tanaman dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau menyirip dan memiliki jaringan tiang. Stomata yang terdapat pada daun sebagai organ penting untuk respirasi daun. Berbentuk laksana lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis eksklusif yang dinamakan dengan sel penutup dan melulu ada pada daun yang berwarna hijau. Stomata daun terdapat di permukaannya dan sangat barangkali tumbuhan mengerjakan pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari:

a.Epidermis merupakan meliputi sel-sel kipas dan stomata. Epidermis daun sendiri dapat pulang menjadi trikoma yang bermanfaat untuk mengayomi dan memantulkan radiasi cahaya matahari.

b.Jaringan dasar berada diantara kedua epidermis, yaitu epidermis atas dan bawah. Mesofil ialah daerah utama lokasi terjadinya fotosintesis.

c.Berkas pengangkut ada pada tulang daun dan memiliki susunan laksana pada batangnya. Berkas pengangkut ini ialah gabungan dari xylem dan floem.

2.Struktur Batang
Batang merupakan bagian dari tanaman yang terdapat di permukaan tanah yang kegunaannya sebagai lokasi tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan. Di unsur ujung batang dan daunnya disebut pun kuncup terminal, sementara kuncup ketiak dinamakan dengan kuncup aksilar. Tumbuhan yang berkayu seringkali berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang yang tua bakal terasa kasar dan ada lentisel di bagian-bagian tertentu. Lentisel ini kegunaannya sebagai tempat terbit masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tanaman dikotil, merupakan sebagai berikut:

1.Epidermis: Epidermis pada batang adalahsuatu jaringan sel hidup di luar batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut seringkali menutupi organ pada tumbuhan.
2.Korteks: Korteks pada batang tersebut berada pada lapisan epidermis.
3.Endodermis: Endodermis pada batang berada dibawah permukaan lapisan epidermis
4.Floem: Floem pada batang merangkai sel yang melingkupi sekian banyak sel-sel serat floem serta pun komponen pembuluh yaitu sebagai distributor makanan pada tumbuhan.
5.Xylem: Sel penyusun xylem ini melingkupi unsur trakea, serat xilem serta jugaparenkim xilem. Xylem memiliki faedah sebagai distributor air dan pun mineral dari akar ke daun dan terletak pada unsur dalam berkas pembuluh atau pun di unsur dalam cambium. Xilem pada tanaman berbunga memiliki dua tipe sel, yaitu trakeid dan pun unsur pembuluh. Kedua tipe sel itu adalahsel mati.

3.Struktur akar
Akar adalah organ tanaman yang letaknya sedang di dalam tanah dan memiliki faedah menyerap air pun mineral dari tanah dan melekatkan merupakan sebagai pondasi supaya tumbuhan tubuh tegak dan pun kokoh. Akar itu berasal dari calon akar yang ada pada embrio.
Struktur luar akar itu terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung akar. Bagian sangat ujung dari akar adalahsuatu titik tumbuh yang dibentengi oleh adanya tudung akar (kaliptra) yang disusun oleh kaliptrogen. Pada tanaman dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas.
Sistem dari akar dikotil yang tunggang diakibatkan oleh akar kecambahnya merasakan pertumbuhan secara terus menerus, unsur pangkal akar memiliki ukuran yang lebih banyak dari unsur ujung akar utama tetapi meskipun tunggang, akarnya itu tetap memiliki cabang meskipun tidak serabut. Secara anatomi, akar itu tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, antara lain:

1.Epidermis, memiliki faedah sebagai penyerap air.
2.Korteks, memiliki faedah ialah sebagai lokasi penyimpanan zat
3.Endodermis, memiliki faedah dapat menata lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
4.Silinder pusat (stele), terdiri dari perisikel, xilem serta floem.

Produksi tumbuhan dikotil
Berikut ini terdapat 2 reproduksi tumbuhan dikotil, sebagai berikut:

1.Vegetative
Vegetative terdiri atas dua yakni alami dan buatan. Secara alami, tanaman berkembang biak tidak kawin tanpa pertolongan tangan manusia supaya terjadi pembuahan atau anakan baru. Reproduksi secara vegetatif produksi dapat dilaksanakan dengan merunduk, menyambung dan mencangkok. Mencangkok yang dilaksanakan pada tumbuhan dikotil dengan metode melemparkan sebagian kulit dan kabium secara melingkar pada cabang. Selanjutnya wilayah lukanya dibungkus menggunakan tanah atau media beda dan diikat kencang serta tidak dipedulikan sampai tumbuh akar.

2.Generatif
Alat perkembangbiakan angiospermae merupakan bunga. Bunga terdiri dari perhiasan bunga dan perangkat kelamin bunga. Perhiasan bunga sendiri terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Alat kelamin bunga sebagai perangkat perkembangbiakan. Di unsur dalam dari lingkaran perhiasan bunga merupakan alat kelamin bunga. Sedangkan perangkat kelamin bunga terdiri dari benang sari yang perangkat pembiakan jantan dan putik menjadi perangkat pembiakan betina. Benang sari terletak pada lingkaran sebelah luar dari putik.


Demikian penjelasan dari pengertian tumbuhan dikotil,Ciri-ciri tumbuhan dikoteil,Struktur tumbuhan dikotil,dan Produksi tumbuhan dikotil,semoga bermanfaat.

Post a Comment