Meniran hijau diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi batu ginjal. Meniran hijau juga dipercaya memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang.

Meniran adalah tumbuhan yang sudah sejak lama digunakan sebagai ramuan obat. Salah satu jenis meniran yang dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit adalah meniran hijau (Phyllantus niruri).




Selain untuk mengatasi batu ginjal, meniran hijau juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan nyeri, membantu mengobati diabetes, malaria, dan hepatitis B. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Merek dagang meniran hijau: Dehaf, Fitangin, Formuno, Glomune, Hepacomb,  Imudator, Imunogard, Phyllanthus, Recurma Plus, Renatin, Resikda, Stimuno

Manfaat Tumbuhan Meniran hijau

Manfaat daun meniran ternyata sangatlah berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meski bukan tanaman budidaya, dan keberadaannya pun sering diabaikan, ternyata meniran sudah banyak digunakan sejak dahulu sebagai bahan pengobatan alternatif.

Meniran atau yang memiliki nama latin Phyllanthus urinaria merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat tegak dan lurus. Tinggi tanamannya sendiri bisa mencapai satu meter atau lebih. Sekilas, bentuk tanaman ini mungkin hampir mirip dengan tumbuhan putri malu.

Hanya saja, meniran memiliki bentuk daun yang kecil dan berbentuk lonjong dan berjarak. Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah. Kita akan sering menjumpai tanaman ini di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Meski sering dianggap sebagai tumbuhan rumput biasa, meniran mengandung senyawa kimia yang bisa mengatasi berbagai penyakit. Seperti kalium, zat filantin, damar, dan zat penyamak. 

Berikut manfaat daun meniran untuk kesehatan

1.Sebagai Antioksidan

Melansir dari laman healthline, menurut sebuah studi di vitro tahun 2014 mengatakan ekstrak yang terbuat dari daun phyllanthus niruri menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat.

Antioksidan sendiri membantu untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit. Selain itu, antioksidan juga bisa membantu memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit.

2.Cegah batu ginjal dan saluran kemih

Daun meniran dikatakan bisa membantu mengikis ukuran batu yang terbentuk di saluran kandung kemih dan ginjal. Manfaat daun ini bisa mengendurkan ureter  setelah lithotripsy untuk membantu batu keluar.

Lithotripsy sendiri merupakan prosedur yang digunakan oleh medis untuk memecah batu di saluran kandung kemih. Ekstrak daun meniran juga dipercaya mampu mencegah pembentukan batu dan bisa menghentikan kristal yang terbentuk.

3.Cegah Virus

Setelah dilakukan penelitian, daun meniran dikatakan mampu mencegah berbagai infeksi yang disebabkan oleh virus. Sebuah studi pada tahun 2013 meneliti efek dari empat spesies Phyllanthus pada virus herpes simplex dalam kultur sel. Dan hasilnya menunjukkan daun meniran bisa memerangi infeksi ini.

Daun meniran juga dikatakan dapat mengatasi infeksi lain seperti hepaitis B dan HIV. Hal ini dikarenakan daun meniran mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik dan mencegah datangnya infeksi.

4.Efek Diuretik

Beberapa praktisi pengobatan herbal menggunakan Phyllanthus niruri sebagai diuretik. Dalam sebuah studi 2018, peneliti menemukan bahwa Phyllanthus niruri memiliki efek diuretik pada tikus, meningkatkan ekskresi natrium dalam urin. Diuretik menghilangkan air dan natrium dari tubuh. Mereka dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi dan berbagai kondisi lainnya.

5.Cegah Peradangan

Selain itu, daun meniran juga dipercaya mampu membantu mengurangi peradangan dan memiliki efek seperti ibuprofen. Meniran juga diteliti mampu mengurangi sekresi asam lambung dan melindungi perut. Ini juga menunjukkan efek anti-inflamasi yang kuat terhadap tukak lambung.

6.Anti Bakteri

Selain bisa cegah peradangan, ekstrak daun meniran juga berguna sebagai anti-bakteri karena memiliki kemampuan anti-mikroba terhadap bakteri H.pylori.

Jenis bakteri H.pylori sendiri sering ditemukan pada saluran pencernaan. Bakteri ini memang biasanya tidak berbahaya. Namun, di beberapa kasus bakteri ini bisa menyebabkan tukak lambung, mual, dan sakit perut. Para peneliti juga menemukan bahwa ekstrak daun meniran tidak membahayakan strain bakteri asam laktat yang bermanfaat.

7.Atasi Diabetes

Kandungan ekstrak duan meniran dikatakan mampu membantu mencegah penyerapan glukosa dan meningkatkan penyimpanan glukosa. Hal ini tentu saja bisa membantu menjaga kadar gula darah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak tanaman meniran dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan mencegah lonjakan gula darah.

8.Atasi Hepatitis B

Ekstrak daun meniran juga dikatakan dapat membantu mengobati infeksi hepatitis B akut karena kemampuannya sebagai anti virusnya yang bisa melindungi hati.

Hepatitis B adalah bentuk virus hepatitis yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati jangka panjang.


9.Bantu Lindungi Kesehatan Hati

Para ilmuwan telah menemukan bahwa spesies Phyllanthus tertentu dapat membantu mencegah peradangan dan kerusakan hati.

Dikutip dari laman Liputan6, menurut sebuah studi pada 2012 di bidang Biologi Farmasi, ekstrak Phyllanthus polyphyllus, Phyllanthus emblica, dan Phyllanthus indofischeri mampu melindungi sel-sel hati (disebut hepatosit) dari tekanan oksidatif ketika terpapar hidrogen peroksida dalam serangkaian studi tabung.


10.Cegah Kanker

Phyllanthus niruri dan spesies phyllanthus lainnya dapat membantu mencegah metastasis dari beberapa kanker paru-paru dan payudara. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi tahun 2011 yang menunjukkan polifenol dalam ramuan daun meniran mampu membantu mencegah invasi, migrasi, dan adhesi sel kanker.

Sebuah studi pada 2012 pada garis sel kanker kolorektal dan hati manusia juga menemukan bahwa phyllanthus niruri membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong kematian sel kanker.


Cara Membuat Ramuan Meniran

Untuk dikonsumsi, kita bisa mengolah daun meniran dan meminum air ekstrak dari tumbuhan tersebut. Caranya dengan menyiapkan kurang lebih 50 gram daun meniran yang sudah dibersihkan lalu rebus dengan 3 gelas air hingga air menyusut. Biarkan sampai dingin, lalu saring dan minum 1/2 gelas sebanyak 3 kali sehari.

Untuk pemakaian luar, Anda bisa menumbuk atau menggiling daun meniran yang sudah bersih sampai halus. Kemudian, bubuhkan bahan tersebut pada area yang sakit, dan dibalut.

Apa itu tumbuhan Meniran Hijau..?

GolonganHerbal
KategoriObat bebas
ManfaatDipercaya mampu mengatasi batu ginjal, batu empedu
Dikonsumsi olehDewasa
Meniran Hijau untuk ibu hamil dan menyusuiKategori N: Belum dikategorikanBelum diketahui apakah meniran hijau dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obatTablet, kapsul, teh herbal

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Meniran Hijau:

  • Jangan menggunakan meniran hijau jika Anda memiliki alergi terhadap produk yang mengandung meniran hijau.
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit Anda, terutama jika Anda pernah menderita diabetes atau gangguan pembekuan darah.
  • Jangan menggunakan meniran hijau jika Anda berencana menjalani operasi dalam 2 minggu ke depan.
  • Beri tahu dokter obat-obatan, suplemen atau obat herbal yang sedang Anda gunakan, terutama jika Anda sedang menggunakan lithium, obat diabetes, obat diuretik, obat antikoagulan, dan obat hipertensi.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi meniran hijau atau produk yang mengandung meniran hijau.

Dosis dan Aturan Pakai Meniran Hijau

Hingga saat ini, belum ada data atau penelitian yang cukup tentang dosis meniran hijau yang tepat. Beberapa penelitian menyebutkan, dosis meniran hijau bagi orang dewasa berkisar antara 900–2.700 mg per hari. Namun, ada juga yang menyebutkan dosis rata-rata meniran hijau adalah 500 mg kapsul per hari (maksimal 4 kali sehari).

Penting untuk diingat, bukti mengenai keamanan dan efektivitas obat herbal masih sangat sedikit. Selain itu, dosis obat herbal perlu disesuaikan dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan Anda. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis yang tepat dan aman bagi Anda.

Meniran Hijau untuk Anak

Sama seperti pada orang dewasa, data atau penelitian yang cukup mengenai dosis meniran hijau untuk anak juga belum tersedia. Oleh karena itu, jangan memberikan produk yang mengandung meniran hijau kepada anak-anak, kecuali telah berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Cara Menggunakan Meniran Hijau dengan Benar

Bacalah petunjuk pada kemasan sebelum Anda mulai mengonsumsi produk yang mengandung meniran hijau dan pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebelum Anda membeli produk herba yang mengandung meniran hijau, disarankan untuk mencari tahu ulasan dari orang yang pernah menggunakan produk tersebut.

Banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena tidak semua obat herbal sudah melewati tahap uji klinis yang benar-benar membuktikan efektivitas dan keamanannya. Efek samping dan efek interaksinya dengan obat lain pun belum diketahui secara pasti.

Agar aman, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan konsumsi obat lain yang diberikan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Jika Anda sedang menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter, jangan menghentikan penggunaan obat tersebut dan beralih ke obat lain (termasuk obat herbal) tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Interaksi Meniran Hijau dengan Obat Lain

Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami, tetapi anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Meskipun tergolong obat herbal, meniran hijau juga bisa menimbulkan efek interaksi obat jika dikonsumsi bersama dengan obat-obat lain.

Berikut adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi:

  • Peningkatan kadar lithium di dalam tubuh
    Jika dikonsumsi bersamaan dengan lithium, meniran hijau dapat menghambat pembuangan lithium dari dalam tubuh, sehingga kadar lithium meningkat.
  • Penurunan kadar gula di dalam tubuh
    Meniran hijau dapat menurunkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, kadar gula darah dapat menurun hingga terlalu rendah.
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan
    Penggunaan meniran hijau dengan obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Penurunan tekanan darah
    Meniran hijau yang dikonsumsi bersama dengan obat diuretik atau obat antihipertensi bisa menurunkan terkanan darah dan bisa menyebabkan hipotensi.

Efek Samping dan Bahaya Meniran Hijau

Beberapa laporan menyatakan bahwa meniran hijau dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut dan diare. Selain itu, setiap obat dan bahan bisa menimbulkan reaksi alergi. Hentikan penggunaan dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam yang gatal pada kulit, pembengkakan pada kelopak mata dan bibir, serta kesulitan bernapas.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menggunakan obat tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi meniran hijau. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah efek samping akibat interaksi obat.

Post a Comment