Sumber; foto seputarilmu.com


Apa yang dimaksud dengan moral? Secara umum,pengertian moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama.Pendapat lain mengatakan arti moral adalah sesuatu yang berhubungan dengan prinsip-prinsip tingkah laku;akhlak,budi pekerti,dan mental,yang membentuk karakter dalam diri seseorang sehingga dapat menilai dengan benar apa yang baik dan buruk.

Pengertian 

Moral,akhlak,etika,atau susila (Latin: Moralitas; Arab: أخلاق, akhlāq) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit.Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh.Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia.apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik,begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.

Moral adalah produk yang dihasilkan oleh budaya dan agama yang mengatur cara berinteraksi (perbuatan, perilaku,dan ucapan) antar sesama manusia.Dengan kata lain,istilah moral merujuk pada tindakan, perilaku seseorang yang memiliki nilai positif sesuai dengan norma yang ada di suatu masyarakat.

Pengertian Moral Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu moral, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Maria Assumpta
Menurut Maria Assumpta, pengertian moral adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.

2. Russel Swanburg
Menurut Russel Swanburg, arti moral adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat merangsang perilaku seseorang tersebut.

3. Elizabeth B. Hurlock
Menurut Elizabeth B.Hurlock,pengertian moral adalah suatu kebiasaan,tata cara,dan adat dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya dalam masyarkat.

4. Maria J. Wantah
Menurut Maria J Wantah,pengertian moral adalah sesuatu yang berhubungan dengan kemampuan dalam menentukkan benar atau salah serta baik atau buruknya suatu perilaku pada diri seseorang.

5. Imam Sukardi
Menurut Imam Sukardi,pengertian moral adalah karakter yang dicirikan sebagai sesuatu yang baik dalam masyarakat melalui nilai-nilai yang diterapkan bersama.

6. Sonny Keraf
Menurut Sonny Keraf,moral adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan tindakan seseorang yang dianggap baik atau buruk di dalam suatu masyarakat.


Tujuan dan Fungsi Moral

Secara umum, tujuan dan fungsi moral adalah untuk mewujudkan harkat dan martabat kepribadian manusia melalui pengamalan nilai-nilai dan norma. Adapun beberapa tujuan dan fungsi moral adalah sebagai berikut:

1.Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan.

2.Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral.

3.Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia,karena moral menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama.

4.Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal,konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.

5.Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia,baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak.

6.Moral dalam diri manusia juga dapat memberikan landasan kesabaran dalam bertahan dalam setiap dorongan naluri dan keingingan/ nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi.


Jenis dan Wujud Moral

Wujud moral dalam diri seseorang dapat terlihat dari penampilan dan perilakunya secara keseluruhan. Adapun beberapa macam moral adalah sebagai berikut:

1. Moral Ketuhanan
Moral Ketuhanan adalah semua hal yang berhubungan dengan keagamaan/ religius berdasarkan ajaran agama tertentu dan pengaruhnya terhadap diri seseorang.Wujud moral ketuhanan,misalnya melaksanakan ajaran agama yang dianut dengan sebaik-baiknya.Contoh; menghargai sesama manusia, menghargai agama lain,dan hidup rukun dengan yang berbeda agama.

2. Moral Ideologi dan Filsafat
Moral ideologi dan filsafat adalah semua hal yang berhubungan dengan semangat kebangsaan,loyalitas kepada cita-cita bangsa dan negara.Wujud moral ideologi dan filsafat,misalnya menjunjung tinggi dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.Contoh; menolak ideologi asing yang ingin mengubah dasar negara Indonesia.

3. Moral Etika dan Kesusilaan
Moral Etika dan Kesusilaan adalah semua hal yang berkaitan dengan etika dan kesusilaan yang dijunjung oleh suatu masyarakat,bangsa,dan negara secara budaya dan tradisi.Wujud moral etika dan kesusilaan,misalnya menghargai orang lain yang berbeda pendapat,baik dalam perkataan maupun perbuatan.Contoh;mengucapkan salam kepada orang lain ketika bertemu atau berpapasan.

4. Moral Disiplin dan Hukum
Moral Disiplin dan Hukum adalah segala hal yang berhubungan dengan kode etika profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara.Wujud moral disiplin dan hukum,misalnya melakukan suatu aktivitas sesuai dengan aturan yang berlaku.Contoh;selalu menggunakan perlengkapan yang diharuskan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara di jalan raya.



Post a Comment